Sistem
Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini,
istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam
mendukung proses bisnis.
Alter
berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja.
Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan
pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu
dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan,
mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi
antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di
sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan
diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat
dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem
informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak,
perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Data
Data merupakan salah
satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data
sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data
berdasarkan berbagai sumber.
Data
menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur,
dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification
of single primary entities, as well as of transactions involving two or more
primary entities .”
(Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula
merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir
(2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu
objek atau kejadian (event) “
Dengan demikian
dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta
yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau
beberapa entitas.
Informasi
Informasi
merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada
dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang
berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.
Informasi
merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi
yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information
is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and
it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari
pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana
dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil
dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih
berarti “.
Dengan
demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan
dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang
menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.
Sistem
Sebelum
kita menyimpulkan mengenai apa itu sistem, berikut adalah definisi sistem dari
berbagai sumber. Suatu hal dikatakan sebuah sistem ketika di dalamnya terdapat
banyak komponen yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan, sebagaimana
dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa :
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
tujuan tertentu. Pengertian lain dari sistem adalah kumpulan beberapa elemen
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Selain
dari yang dijelaskan di atas, komponen-komponen yang ada pada suatu sistem juga
saling bergantung satu dengan yang lain, serta komponen-komponen tersebut
terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh dan memiliki kestabilan, seperti yang
dikemukakan oleh Beynon dan Davies (2004: 49) bahwa:
A system might
be defined as a coherent set of interdependent components which exists for some
purpose, has some stability, and can be usefully viewed as a whole. Systems are
generally portrayed in terms of an input–process–output model existing within a
given environment
Berdasarkan
hal tersebut di atas, sistem dapat pula dilihat merupakan suatu alur
inpu-proses-output dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan demikian dapat
dijelaskan kembali bahwa sistem merupakan suatu kesatuan menyeluruh yang
didalamnya terdapat prosedur dan komponen yang saling berhubungan dan saling
bergantung dalam suatu jaringan kerja untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sebuah
sistem dapat juga dikatakan suatu kesatuan yang memiliki stabilitas untuk
menerima input lalu memprosesnya dan akhirnya menghasilkan suatu output.
Referensi :
1. Vercellis, Carlo. (2009). Business intelligence : data
mining and optimization for decision making. Chichester: John Wiley &
Sons.
[2] Setiawan, Wawan. dan Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi:
Basis Data. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
[3] Setiawan, Wawan. dan Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi:
Sistem Informasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
[4] Hendrik. (2003). “Artikel Populer IlmuKomputer.Com :
Sekilas Tentang Knowledge Management”.
[5] Beynon, Paul dan Davies. (2004). Database System Third Edition. New York: Palgrave Macmillan.